BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Berkomunikasi adalah hal yang sangat penting
dalam kehidupan manusia, termasuk berkomunikasi dengan isarat tubuh atau bahasa
tubuh. Membahas mengenai pentingnya menggunakan bahasa tubuh yang baik.
Memperbaiki bahasa tubuh dapat membuat perbedaan yang besar ketika seseorang
menilai kepribadian anda. Bahasa tubuh yang baik dapat menunjukkan bahwa anda
memiliki kecakapan, daya pikat dan suasana hati yang positif. Sebagai contoh : jika anda sering
tersenyum, anda akan merasakan lebih bahagia. Jika anda duduk dengan tegap, anda akan
merasakan lebih energik. Jika anda melambatkan gerakan anda (tidak
terburu-buru), anda akan merasakan lebih tenang.
Secara garis besar, bahasa tubuh
terdiri dari bagaimana cara anda duduk, cara anda berdiri, cara anda
menggunakan kedua tangan dan kaki anda, serta apa yang anda lakukan ketika
berbicara dengan seseorang.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan bahasa tubuh ?
2. Sebutkan beberapa contoh bahasa tubuh ?
3. Apa saja yg harus di perhatikan saat
mengunakan bahasa tubuh ?
C.
Tujuan
1. Memahami pengertian dari bahasa tubuh
2. Memahami contoh dari bahasa tubuh
3. Memahami cara pengunaan bahasa tubuh yang
baik
BAB 2
PEMBAHASAN
A.
Pengertian dari bahasa tubuh ( komunikasi non verbal )
Komunikasi nonverbal ( bahasa tubuh ) adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi
wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.
Para ahli di bidang komunikasi nonverbal biasanya
menggunakan definisi "tidak menggunakan kata" dengan ketat, dan tidak
menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi
nonverbal karena menggunakan kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara
tergolong sebagai komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal juga berbeda
dengan komunikasi bawah sadar, yang dapat berupa komunikasi verbal ataupun
nonverbal.
B.
Jenis dan contoh bahasa tubuh
1. Komunikasi objek
Komunikasi objek yang paling umum adalah penggunaan
pakaian. Orang sering dinilai dari jenis pakaian yang digunakannya, walaupun
ini dianggap termasuk salah satu bentuk stereotipe. Misalnya orang sering lebih menyukai orang lain yang
cara berpakaiannya menarik. Selain itu, dalam wawancara pekerjaan seseorang
yang berpakaian cenderung lebih mudah mendapat pekerjaan daripada yang tidak.
Contoh lain dari penggunaan komunikasi objek adalah seragam.
2. Sentuhan
Haptik adalah bidang yang mempelajari sentuhan sebagai
komunikasi nonverbal. Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan,
berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain.
Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau
perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan
pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif.
3. Gerakan tubuh
Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi
wajah, isyarat, dan sikap
tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau
frasa, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau
menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan, misalnya memukul meja untuk
menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau menngendalikan jalannya percakapan;
atau untuk melepaskan ketegangan.
C.
Menggunakan bahasa tubuh yang baik
1. Jangan silangkan kaki dan
tangan anda.
Anda mungkin sudah sering mendengar
bahwa menyilangkan tangan atau kaki dapat menunjukkan bahwa anda tertutup
terhadap lawan bicara anda dan ini tidak menciptakan hubungan pembicaraan yang
baik. Bukalah selalu posisi tangan dan kaki anda.
2. Lakukan
kontak mata, namun bukan menatapnya.
Dengan melakukan kontak mata pada
lawan bicara anda dapat membuat hubungan pembicaraan menjadi lebih baik dan
anda dapat melihat apakah mereka sedang mendengarkan anda atau tidak. Namun
juga bukan dengan menatapnya (terus menerus), karena akan membuat lawan bicara
anda menjadi gelisah. Jika anda tidak terbiasa melakukan kontak mata pada lawan
bicara anda, memang anda akan merasakan ketidaknyamanan pada saat pertama kali.
Namun lakukan saja terus dan anda akan terbiasa suatu saat nanti.
3. Buatlah
jarak antara kedua kaki anda.
Memberi jarak antara kedua kaki (tidak dirapatkan) baik
dalam posisi berdiri maupun duduk menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan nyaman dengan posisi anda.
4. Santaikan
bahu anda.
Ketika anda merasa tegang, anda akan
merasakan juga ketegangan di kedua bahu anda. Biasanya terlihat dari posisi
bahu yang sedikit terangkat dan maju ke depan. Cobalah untuk mengendurkan
ketegangan dengan menggerakkan bahu anda dan mundurkan kembali posisinya ke
belakang atau bersandar.
5.
Mengangguk ketika lawan bicara anda sedang berbicara.
Mengangguk menandakan bahwa anda
memang sedang mendengarkan. Namun bukan berarti anda mengangguk berlebihan (terus
menerus dan cepat) layaknya burung pelatuk, karena anda akan terlihat seperti
dibuat-buat.
6.
Condongkan badan, namun jangan terlalu banyak.
Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda
tertarik dengan apa yang disampaikan oleh lawan bicara anda, condongkan sedikit
tubuh anda ke arahnya. Namun jangan juga terlalu condong karena anda terlihat
seperti akan meminta sesuatu. Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda cukup
percaya diri dan santai, condongkan sedikit badan anda ke belakang. Namun juga
jangan terlalu condong, karena anda akan terlihat arogan.
7.
Tersenyum dan tertawa.
Bercerialah, jangan terlalu serius. Santai, tersenyum bahkan tertawa
jika seseorang menceritakan sesuatu hal yang lucu. Orang akan cenderung
mendengarkan anda jika anda terlihat sebagai orang yang positif. Namun juga
jangan menjadi orang yang pertama kali tertawa jika anda sendiri yang
menceritakan cerita lucu nya, karena anda akan terkesan gugup dan seperti minta
dikasihani.
Tersenyumlah ketika anda berkenalan dengan seseorang, namun jangan pula tersenyum terus menerus karena anda akan dianggap menyimpan sesuatu dibalik senyuman anda.
Tersenyumlah ketika anda berkenalan dengan seseorang, namun jangan pula tersenyum terus menerus karena anda akan dianggap menyimpan sesuatu dibalik senyuman anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar